Peretas (hacker) membuat 57.000 halaman web yang baru setiap minggunya demi menginfeksi pengguna web dengan software berbahaya. Demikian diungkap oleh PandaLabs.
Penelitian yang dilakukan oleh Panda Security, mengungkapkan bahwa rata-rata 375 kata kunci atau merek berhasil dibajak setiap minggunya kemudian digunakan pada URL laman web yang berbahaya.
Sebanyak 65 persen dari situs palsu tersebut bahkan didesain agar nampak seperti milik Bank. Sedangkan 27 persennya didesain dengan harapan dapat mengecoh pengguna web yang mengira situs tersebut merupakan bagian dari situs lelang online, termasuk eBay.
Lebih jauh lagi, PandaLabs juga mengatakan sebanyak 2,3 persen dari situs hoax menempel pada situs-situs lembaga keuangan, seperti pialang saham atau dana investasi. Sementara itu, 1,9 persennya diciptakan agar terlihat seperti organisasi milik pemerintah.
Panda mengatakan ketika pengguna mencari merek-merek dan kata kunci, link ke situs web berbahaya akan muncul di antara hasil yang dimunculkan.
"Masalahnya adalah ketika Anda mengunjungi situs web melalui mesin pencari, mungkin sulit bagi pengguna untuk mengetahui apakah itu asli atau tidak," kata Luis Corrons (Direktur Teknis PandaLabs).
"Untuk alasan yang ini, disarankan kepada pengguna untuk langsung mengetikkan alamat situs perbankan atau toko online di browser daripada menggunakan mesin pencari," imbuh Corrons.
Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO
0 komentar:
Posting Komentar